Skip to main content

kaum nabi luth di zaman sekarang



Homo seksual atau sering disebut istilah gay(penyuka sesama jenis) sempat menghebohkan duni mulai dari eropa sampai asia yang beberapa bulan kemarin sempat buming di dunia maya tak ketinggalan juga di indonesia dimana ada kasus tentang LGBT yang sempat mencuri perhatian publik indonesia mengenai hal tersebut .
Apalagi di indonesia yang mayoritas umat beragamanya ialah agama islam yang dimana perilaku seperti itu sangatlah menyimpang dari perilaku umat beragama, banyak kontroversi mengenai gay apakah penyakit ini ada kaitannya dengan umat nabi luth di zaman dahulu. Yang diterangkan
Dan dalam surat al a’raaf ayat 81 

إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ

“sesunguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepas nafsumu (kepada mereka) bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampau batas”(7/ AL A’raaf 81)
Mereka melakukan hubungan intim antara laki-laki dengan laki-laki dan mereka meninggalkan kaum wanita, menyerahkannya kepada orang-orang saleh saja.
Dan mereka sangatlah sulit untuk diajak untuk meninggalkan kebiasaan dan kemudian umatnya di binasakan dan di beri azab oleh allah swt dengan diterangkan dalam surat qs.huud ayat 82 ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkir balikkan negeri kaum Luth, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar.
Dan bagai manakah kalo kejadian itu terulang lagi sekarang apakah ini kesalahan umat manusia yang berperilaku gay/homoseksual trus bagaimana peran agama sekarang dalam menangani penyakit tersebut.
 Walaupun Islam secara tegas menyatakan bahwa perilaku homoseksual/lesbian adalah terkutuk, akan tetapi adalah sangat tidak bijak jika para pelaku homo dan lesbi tersebut tidak mendapat penanganan yang memadai, yang memungkinkan mereka dapat meninggalkan perbuatannya itu. Islam telah memproklamirkan diri sebagai rahmat bagi seluruh alam, sehingga adalah wajar jika Islam tidak hanya tampil sebagai penghukum bagi orang yang bersalah, tetapi yang lebih penting dari itu adalah bagaimana Islam mampu memberi solusi atas berbagai persoalan yang dialami oleh umat, termasuk persoalan homoseksual/lesbian
 penyebab timbulnya homoseksual beraneka macam. Ada karena faktor kelainan otak dan genetik maupun karena faktor psikologi dan faktor lingkungan Masing-masing penyebab itu membutuhkan penanganan yang  khusus, sehingga pelaku secara bertahap dapat disembuhkan dan kembali dapat menjalani kehidupan seksual yang “normal”.
Keinginan para pelaku homo/lesbi untuk melampiaskan nafsunya perlu disalurkan ke dalam kegiatan-kegiatan positif semacam kajian Islam atau diskusi maupun kegiatan-kegiatan olahraga dan kegiatan lain yang positif. Tentu saja aktivitas ini sangatlah bermanfaat
Sangat diharapkan peranan organisasi-organisasi Islam dalam penanganan terapi psikoreligius semacam ini. Khusus untuk lembaga islam, dapat dibentuk tim khusus yang melibatkan berbagai majlis dan lembaga terkait untuk menangai secara serius kaum homoseksual/lesbian. Data-data tentang mereka dapat dilacak di berbagai LSM atau lembaga konseling yang selama ini memperhatikan terhadap  mereka dan teratasi supaya kejadian seperti kaum luth dulu tidak terulang di zaman moderen ini

Comments

Popular posts from this blog

PROSEDUR dan manual MICROTRAINING (Attending, Empati, Refleksi, Eksplorasi, Praphrasing, Bertanya Membuka Percakapan, Dorongan Minimal, Interpretasi, Mengarahkan dan

KATA PENGANTAR اَلحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَ الصَّلاَةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى اَشْرَفِ اْلاَنْبِيَاءِ وَ اْلمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَ حْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَمَّا بَعْدُ. Puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan dengan baik dan tepat waktu. Makalah yang penulis buat ini berjudul Manual dan Prosedur Microtraining  (Attending, Empati, Refleksi, Eksplorasi, Praphrasing, Bertanya Membuka Percakapan, Dorongan Minimal, Interpretasi, Mengarahkan dan Menyimpulkan Sementara) dibuat berdasarkan hasil penyusunan data-data yang diperoleh dari berbagai buku referensi yang berkaitan dengan mata kuliah Komunikasi Konseling, serta berbagai informasi dari berbagai sumber lainnya. Dalam pembuatan makalah ini, penulis

BAB 3 PONDOK PESANTREN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

  BAB 3 PONDOK PESANTREN DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA Materi

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1    Latar Belakang Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw hingga sekarang sudah memasuki abad ke-15.Sepanjang waktu tersebut umat Islam menganut ajaran dan mengembangkannya hingga melahirkan kebudayaan Islam.kebudayaan Islam pada zaman klasik mencapai puncak kejayaan, memasuki zaman pertengahan kebudayaan Islam melemah drastis. Memasuki zaman modern kebudayaan Islam sedikit demi sedikit mengalami perkembangan. Bagi mahasiswa calon guru agama perlu mengetahui perkembangan kebudayaan Islam.Agar dapat menyadari bahwa maju mundurnya kebudayaan Islam terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selain itu mempelajari Islam dari aspek kebudayaannya akan menjadi bekal bagi guru, karena disekolah dan madrasah terdapat mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. 1.2    Tujuan Adapun tujuan penulis membuat makalah ini: 1.        Sebagai acuan dalam proses belajar mengajar. 2.        Untuk memenuhi pembuatan tugas mata kuliah Sejarah Kebudayaan Islam dan